Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Tegaskan Jumlah Pelaku Penembakan di Magelang Belum Pasti

Kompas.com - 28/04/2016, 20:37 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Kepala Polres Magelang Kota AKBP Edi Purwanto menegaskan, sampai saat ini pihaknya belum dapat memberikan informasi jumlah pelaku yang terindikasi melakukan penembakan misterius di kawasan Pecinan, Kota Magelang, Jawa Tengah, beberapa pekan terakhir.

Hal itu diungkapkan Edi menanggapi adanya pihak yang mengungkapkan jumlah pelaku penembakan misterius di Magelang.

Baca juga: Ganjar: Dua Orang Terindikasi sebagai Penembak Misterius di Magelang

Edi menyatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan data yang akurat supaya kasus ini segera terungkap.

"Saya belum mendengar statmen itu, tapi yang jelas saya yang mengkoordinir tim khusus penanganan kasus ini menyatakan belum ada penangkapan atau (pelaku) yang sudah diamankan," tandas Edi, di mapolres setempat, Kamis (28/4/2016) sore.

Edi menjelaskan, tujuh tim khusus yang dibentuk, dibantu dengan tim dari Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah, masih terus bekerja dan mengevalusi data apa saja yang bisa digali.

"Tim masih bekerja, tim sedang mengevaluasi kegiatan yang dilakukan sejak pagi sampai malam," kata dia.

Namun Edi menyatakan pihaknya sudah mulai menemukan titik terang terkait identitas pelaku penembakan senapan angin yang terjadi dalam kurun waktu 6-20 April 2016 itu.

"Arahnya (pelaku) sudah mulai jelas," katanya singkat.

Ketika ditanya apakah kasus penembakan di Kota Magelang terkait dengan kasus penyayatan di Yogyakarta, Edi belum dapat menyimpulkan. Edi menegaskan masih fokus menangangi kasus yang terjadi di wilayah hukumnya.

"Kasus di Yogyakarta ya di Yogyakarta, saya fokus menangani kasus di wilayah saya, apakah ada kaitanya (dengan kasus Yogyakarta) saya tidak dapat menyimpulkan. Namun tidak menutup kemungkinan ada kerja sama antar-kepolisian," ucap dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com