Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Perintahkan Dinas Kebakaran Tangkap Monyet Liar

Kompas.com - 28/04/2016, 15:50 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Jalan KH Ahmad Dahlan diresahkan dengan keberadaan monyet liar. Menurut warga, monyet tersebut hampir sepekan berkeliaran di area permukiman warga.

Usut punya usut, primata itu lepas saat pertunjukan topeng monyet di perempatan jalan.

Keluhan warga direspons cepat oleh tim Dinas Kebakaran Kota Bandung lantaran mendapat perhatian khusus dari Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Berdasarkan aduan warga di akun twitter miliknya, pria yang akrab disapa Emil itu langsung memerintahkan Diskar Kota Bandung segera menangkap monyet tersebut.

"Pak @ridwankamil di depan RS Muhammadiyah ada monyet berkeliaran di atas pohon lepas dari pemiliknya mohon ditindaklanjuti," kata pemilik akun @aditnorman, Kamis (28/4/2016).

"Cc @diskar_bdg dan @diskamtam mohon ditindaklanjuti," balas Emil sekitar pukul 10.00 WIB.

Tak lama kemudian, Diskar Kota Bandung pun langsung merespons cuitan Emil di Twitter.

"@ridwankamil @diskar_bdg @diskamtam @aditdorman siap kami meluncur ke lokasi," jawab Diskar melalui akun @diskar_bdg.

Proses penangkapan monyet itu sempat berlangsung lama. Para petugas Diskar melakukan segala cara untuk memancing monyet tersebut agar turun dari atap rumah warga. Dari mulai memberi makanan, hingga perangkap.

Dua jam berlalu, upaya tersebut tak membuahkan hasil. Akhirnya monyet betina itu bisa dijinakkan setelah petugas mendapat bantuan dari seorang pawang sekitar pukul 12.35 WIB.

Sang pawang menggunakan monyet jantan untuk memikat monyet betina itu turun dari genting rumah warga.

"Alhamdulillah berkat kerja sama dari berbagai pihak monyet tersebut bisa ditangkap. Selanjutnya, monyet tersebut kita serahkan ke pihak terkait," ucap Wadanton Diskar Kota Bandung, Mulyadi.

Atep (29), salah seorang warga mengaku terganggu dengan keberadaan monyet tersebut. Pasalnya, monyet itu kerap merusak genting rumah warga dan merusak pakaian warga saat dijemur.

"Saya enggak tahu punya siapa, tapi memang banyak rumah yang gentingnya rusak. Jemuran juga diacak-acak. Sekarang sih lega karena sudah ditangkap," akunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com