Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tombak dan Kayu Ditemukan Saat Tahanan Lapas Kerobokan Dipindahkan

Kompas.com - 27/04/2016, 08:58 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

BADUNG, KOMPAS.com — Saat puluhan tahanan Lapas Kerobokan dipindahkan, Rabu (27/4/2016) dini hari, petugas menemukan tombak dan batang kayu di lapas.

Selain itu, petugas juga menemukan benda lain, seperti rantai besi, obeng, CD, HP, dan gembok di Blok D.

"Ya, barang-barang ini ditemukan di Blok D. Kami akan amankan, kami bawa," kata salah satu petugas Kerobokan.

Petugas yang masuk ke dalam lapas untuk mengambil tahanan yang akan dipindahkan terdiri dari 14 kelompok, yaitu kelompok A sampai kelompok N. Setiap kelompok mendapatkan tugas masing-masing dari kelompok yang masuk ke blok-blok dan kelompok yang berjaga di sekitar blok untuk antisipasi keamanan.

"Tombak diambil dari bidang keamanan. Rantai besi itu sebenarnya untuk memantau pintu. Saya tidak menemukan pedang. Barang-barang itu waktu penggeledahan kemarin (sebelumnya)," kata Kadiv PAS Kanwil Kemenkumham Provinsi Bali, Nyoman Putra Surya Admaja.

Jumlah napi yang diamankan sebanyak 63 orang, tujuh di antaranya warga asing asal Iran dan satu warga Australia terkait kasus "Bali Nine". Mereka yang dibawa ke Madiun ada yang berstatus tahanan, ada juga narapidana yang divonis seumur hidup.

Pemindahan yang dilakukan dini hari tadi juga memindahkan tiga penghuni lapas yang statusnya tahanan, dan hanya dipindahkan ke Kabupaten Tabanan, Bali. Pemindahan berjalan aman dan kondusif dengan dijaga ketat sekitar 800 personel Polri dan bantuan TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com