Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemindahan Tahanan di Lapas Banceuy untuk Jaga Keamanan

Kompas.com - 27/04/2016, 04:57 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Ratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Klas II-A Banceuy, Kota Bandung, dipindahkan ke sejumlah rumah tahanan di Jawa Barat.

Pemindahan itu untuk menjaga kondusivitas selama masa rehabilitasi bangunan Lapas Banceuy yang hancur akibat kebakaran pada saat kerusuhan, Sabtu (23/4/2016).

"Kita kan ada rencana perbaikan, renovasi ini kan butuh ketenangan. Jadi kita melihat harus ada beberapa warga binaan yang harus kita pindahkan mengurangi tingkat kerawanan," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jabar Agus Toyib di Lapas Banceuy, Selasa (26/4/2016).

Pada Selasa (26/4/2016) sore, 150 tahanan dipindahkan ke Rutan Kebonwaru. Sementara 100 tahanan lainnya direncanakan akan dipindah ke Lapas Klas II-B Garut dan Lapas Klas I Kesambi, Cirebon.

(Baca 100 Tahanan Lapas Banceuy Kembali Dipindahkan)

Selain itu, kata Agus, pemindahan para tahanan dilakukan guna mengimbangi jumlah petugas dan mengurangi risiko keamanan.

"Hari ini kan masih darurat kan, jadi ini upaya kita mengurangi tingkat kerawanan. Kan tidak mungkin polisi berjaga-jaga berbulan-bulan di sini. Supaya petugas dalam menjalankan tugasnya lebih tenang," kata dia.

Pemindahan para tahanan itu bersifat permanen. Para tahanan yang dipindahkan adalah mereka yang terindikasi menjadi provokator dalam kerusuhan tersebut.

"Tentu di antaranya yang dianggap punya masalah kemarin, bakar-bakar itu. Tidak dilihat dari masa hukuman, kan banyak teman-teman yang lihat kejadian itu," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com