Ditanya soal Pilgub DKI, Risma Cuma Goyangkan Jari Telunjuk

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini enggan berkomentar soal Pemilihan Gubernur DKI.

Wali kota yang akrab disapa Risma ini hanya memberi isyarat dengan menggoyangkan jari telunjuknya beberapa kali saat ditanya wartawan, Selasa (26/4/2016).

Setelah memberi isyarat tersebut, Risma langsung meninggalkan kerumunan wartawan seusai mengisi seminar bersama Islamic Development Bank di gedung baru Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Nama wali kota perempuan pertama Surabaya itu santer disebut-sebut bakal diusung PDI-P untuk melawan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilgub DKI tahun depan. 

Senin (26/2/2016) kemarin, PDI-P menutup pendaftaran cagub DKI. Ada 42 orang yang mengikuti penjaringan bakal cagub PDI-P, dengan rincian 2 diusulkan dari internal, dan 34 calon dari luar PDIP.

Mereka akan diproses melalui berbagai rangkaian seleksi. Terakhir, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang bakal menentukan pasangan calon yang akan diusung.

Para pendaftar cagub ke PDI-P di antaranya Yusril Ihza Mahendra, Hasnaeni Moein, Abraham Lulung Lunggana, Sandiaga Uno, dan Farhat Abbas.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan politikus Boy Sadikin juga tercatat mendaftar.