Orangutan 5,5 Tahun Diamankan BKSDA dari Pemiliknya

PONTIANAK, KOMPAS.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat kembali mengamankan seekor orangutan yang dipelihara warga di Desa Pandang Sebuat, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Sabtu (23/4/2016).

Orangutan tersebut diserahkan secara sukarela oleh pemiliknya setelah BKSDA meminta pengertian sang pemilik.

Kepala Balai KSDA Kalbar, Sustyo Iriono mengungkapkan, orangutan tersebut dibawa dari rumah pemiliknya oleh petugas dari Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Sintang.

"Setelah berkoordinasi, petugas SKW II Sintang dengan Dinas Kehutanan Sanggau kemudian mengevakuasi orangutan tersebut," kata Sustyo, Sabtu (23/4/2016) malam.

(Baca: Orangutan Kenakan Baju Saat Dievakuasi)

Orangutan berjenis kelamin betina ini diberi nama Nakuta oleh pemiliknya. Saat dievakuasi, Nakuta diperkirakan berusia sekitar 5,5 tahun.

Berdasarkan pengakuan Suryadi, pemilik orangutan tersebut, Nakuta berasal dari hutan yang ada di wilayah Kabupaten Ketapang.

Selanjutnya, orangutan tersebut dibawa ke Sintang Orangutan Centre yang dikelola Yayasan Kobus Sintang untuk dititiprawatkan.

"Langsung kita kirim ke Sintang untuk mendapatkan perawatan awal dan menjalani rehabilitasi lebih lanjut," sambung Sustyo.

Ia menegaskan, kekayaan alam Indonesia harus dijaga. Upaya pemanfaatan alam, kata dia, harus dibarengi dengan upaya pelestarian yang sepadan.

Upaya tersebut melalui perlindungan, penangkaran, dan perbaikan habitat.

"Oleh karena itu, tindakan perdagangan ilegal tumbuhan dan satwa liar dan kepemilikan satwa liar yang dilindungi undang-undang untuk kesenangan harus bisa dihentikan," ungkap Sustyo.