Lagi Asyik Joging, Dua Perempuan Kupang Temukan Bayi Dikerubuti Semut

KUPANG, KOMPAS.com - Dua perempuan warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang sedang asyik jogging, menemukan seorang bayi berusia tujuh bulan yang tergeletak di pinggir jalan dengan posisi terbungkus kain.

Kepala Kepolisian Sektor Maulafa, Kota Kupang, Komisaris Polisi Sriyati, mengatakan hal itu kepada Kompas.com, Sabtu (23/4/2016) sore.

Bayi malang itu berjenis kelamin laki-laki dengan berat badan 1,1 kilogram. Namun, belum diketahui pasti berapa usianya.

Sriyati mengatakan, dua perempuan bernama Reni Tobe dan Mutiara Rohi, Sabtu pukul 06.00 Wita,  sedang jalan sambil lari pelan-pelan (jogging) di Jalur 40, Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa.

"Keduanya beristirahat di dekat sebuah menara telekomunikasi dan melihat seorang bayi yang sedang terbungkus kain dan tergeletak begitu saja di sisi jalan," ujar Sriyati.

Reni dan Mutiara lalu meminta tolong beberapa warga yang melintas di jalan tersebut untuk melaporkan penemuan bayi itu ke Polsek Maulafa.

Usai menerima laporan,  anggota polisi di Polsek Maulafa langsung ke tempat penemuan bayi dan membawa bayi malang itu ke Rumah Sakit (RS) Santo Carolus Baromeus.

Dari RS tersebut,  bayi kemudian dirujuk ke RSU WZ Johannes, Kota Kupang.

"Saat ditemukan, pada tubuh bayi tersebut dikerubuti semut, namun masih hidup, namun dalam kondisi kedinginan. Mungkin sudah sekitar dua jam berada di sana, sehingga petugas langsung membawanya ke rumah sakit," tambah Sriyati.

Menurut Sriyati, pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi untuk pengembangan penyidikan.