Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersumpah Cukup 5 Tahun Jadi Bupati Batang, Akankah Yoyok Maju di Pilkada DKI?

Kompas.com - 23/04/2016, 14:52 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo menegaskan bahwa dia tidak ingin mencalonkan diri lagi sebagai bupati di daerah yang sama.

Yoyok merasa sudah cukup memimpin Kabupaten Batang selama lima tahun dan tak ingin menjadi calon petahana pada Pemilihan Kepala Daerah 2017.

"Saya sudah sumpah enggak akan calonkan lagi di Batang. Bagi saya, pimpin Batang cukup lima tahun," ujar Yoyok saat ditemui seusai diskusi antikorupsi di Jakarta, Sabtu (23/4/2016).

Mantan perwira TNI itu mengatakan, tekad itu sudah ia teguhkan sejak 2,5 tahun lalu.

Pria yang pernah mendapat anugerah Bung Hatta Anti Corruption Award 2015 itu menuturkan, dia sempat sulit menyesuaikan diri di lingkungan birokrat.

Latar belakangnya di bidang militer ternyata sama sekali berbeda dengan kultur birokrasi pemerintahan, apalagi ia tidak pernah dibekali pengetahuan politik.

"Waktu saya masuk ke lingkungan bupati, saya pikir mending saya ikut perang saja. Saya jadi tentara puluhan tahun kan dididik. Tapi, ini saya harus pimpin bawahan yang pengalamannya sudah puluhan tahun," kata Yoyok.

Siapa pun penerusnya nanti, Yoyok berharap Batang bisa berkembang lebih baik. Yoyok enggan mengatakan profesi apa yang akan ia jalani setelah melepas jabatan bupati.

"Yang jelas ke mana pun langkah saya, saya akan serius. Saya dagang serius. Saya di TNI serius. Di birokrat harus serius," kata Yoyok.

Masa jabatan Yoyok akan berakhir pada 13 Februari 2017. Dua hari setelah itu, pilkada serentak digelar di 101 daerah, termasuk Batang dan Provinsi DKI Jakarta.

Yoyok sempat disebut-sebut sebagai salah satu tokoh yang kemungkinan akan dicalonkan oleh PDI Perjuangan sebagai kepala daerah pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Menjawab pertanyaan wartawan tentang kemungkinan maju di Pilkada DKI, Yoyok menjawab diplomatis.

"Ini jadi anugerah bagi rakyat Batang kalau sampai ke DKI atau ke mana pun. Yang jelas, saya akan selesaikan sampai tuntas di Batang," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com