JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Batang Yoyok Rio Sudibyo berambisi menyingkirkan kontraktor "nakal" dalam pembangunan infrastruktur di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Yoyok mengatakan, untuk mengecek bangunan yang dikerjakan kontraktor, ia menggunakan tenaga ahli dari universitas untuk memastikan kondisi bangunan sudah sesuai spesifikasi sebelum diserahkan ke pemerintah daerah.
"Saya minta Unnes (Universitas Negeri Semarang) untuk mengecek langsung hasil pekerjaan. Tahun 2015 kemarin 50 persen kepotong proyeknya. Matilah semua itu kontraktornya," ujar Yoyok dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (23/4/2016).
Setelah ketahuan proyeknya fiktif atau belum jadi, kontraktor tersebut mengembalikan uang ke pemerintah daerah. Dengan demikian, akan tersaring mana kontraktor yang bagus dan kontraktor "nakal".
"Yang tidak benar ini tereliminasi dengan sendirinya," kata peraih Bung Hatta Anti Corruption Award 2015 tersebut.
(Baca Bupati Batang Dapat Bung Hatta Anti-Corruption Award)
Yoyok juga meminta kontraktor menandatangani pakta integritas sebelum proyek dibangun. Penandatanganan itu dilakukan terbuka dengan melibatkan kepala satuan kerja kepala daerah yang membawahi, sekretaris daerah, wakil gubernur, hingga lembaga swadaya masyarakat dan media.
"Saya suruh baca pakta integritasnya. Singkat isinya begini, 'Saudara bersedia mengerjakan proyek di Batang, itu uangnya rakyat, jangan sakiti hati rakyat Batang'," kata Yoyok.
Yoyok sempat mengalami kejadian tidak mengenakan di awal masanya memimpin Batang. Saat itu, beredar isu ada permintaan fee proyek yang diatasnamakan saudara dan kerabat dekatnya. Orang tersebut menjual nama Yoyok untuk meminta uang pelicin.
Yoyok akhirnya mengeluarkan surat pernyataan yang ditujukan kepada seluruh kepala dinas.
"Isinya, barang siapa yang ada mengatasnamakan keluarga atau timses saya yang minta fee proyek agar tidak dilayani. Surat ini agar dipasang di belakang kursi dan di atas meja," kata Yoyok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.