Pabrik Mebel Milik Jokowi Terbakar, Karyawan Khawatir Tak Bisa Kerja Lagi

SRAGEN, KOMPAS.com - Ratusan karyawan PT Rakabu Sejahtera masih menunggu kepastian kapan akan kembali bekerja setelah pabriknya terbakar pada Selasa kemarin (19/4/2016).

Mereka berharap dapat bekerja kembali di perusahaan milik Presiden Joko Widodo itu demi menafkahi keluarga mereka.

Sumirah dan Lasmini, dua karyawan pabrik PT Rakabu Sejahtera tampak terduduk lesu bersama ratusan karyawan lainnya menyaksikan pabrik tempat mereka bekerja luluh lantah akibat kebakaran selama kurang lebih tujuh jam. Akibat bencana itu, pihak pengelola pabrik meliburkan seluruh karyawan.

"Belum tahu sampai kapan liburnya mas. Tadi manajemen libur dulu," kata Sumirah.

Sumirah berharap, pihak manajemen segera memberikan kepastian kepada mereka kapan bisa kembali bekerja.

Hal senada diungkapkan Lasmini. Dia mengaku resah jika harus berhenti bekerja karena bencana kebakaran tersebut.

"Bingung juga kapan balik kerja lagi, Mas. Kita nunggu saja semoga cepat ada kabar," katanya.

Sementara itu, pihak pengelola pabrik mengungkapkan para karyawan sengaja diliburkan terlebih dahulu sambil menunggu kondisi pabrik benar-benar aman dan penyelidikan kepolisian tuntas.

"Kita belum tahu, untuk sementara kita liburkan dulu sehari," kata Hangga, salah satu pengelola pabrik kepada wartawan, Rabu (20/4/2016).

Seperti diketahui, pabrik milik Presiden Joko Widodo di Kalijambe, Sragen, terbakar, Selasa lalu. Polisi masih mendalami penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Tidak ada korban dalam peristiwa itu.