Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari Dua Jam, Kobaran Api di Pabrik Mebel Jokowi Belum Padam

Kompas.com - 19/04/2016, 22:23 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

SRAGEN, KOMPAS.com — Hingga pukul 21.00 WIB, kobaran api di pabrik PT Rakabu Sejahtera di Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah, masih belum bisa dipadamkan. Puluhan petugas pemadam masih terus berusaha mengendalikan api agar tidak merembet ke gedung di sekitar pabrik.

Sudah sekitar empat jam petugas pemadam kebakaran se-Solo Raya berjuang menjinakkan api yang membakar pabrik milik keluarga Presiden Joko Widodo tersebut.

Pabrik pengolahan kayu lapis ini terbakar sejak sekitar pukul 17.00 WIB. Hingga pukul 21.00 WIB, mobil pemadam kebakaran masih berdatangan ke lokasi kejadian. Namun, api masih menyala.

(Baca: Pabrik Mebel Milik Presiden Jokowi di Sragen Terbakar)

"Saya lihat apinya sekitar pukul 17.00, tetapi tepatnya belum tahu. Saat itu, karyawan sedang bekerja. Namun, tidak ada korban jiwa," kata Kepala Polsek Kalijambet Ajun Komisaris Polisi Marsidi, Selasa malam.

Kebakaran besar itu menyedot perhatian warga sekitar. Hingga kini, banyak warga menyaksikan kejadian tersebut.

"Pas mulai kebakaran itu sampai sekarang macet, banyak warga yang nonton," kata salah seorang warga, Sulyanto.

Kemacetan arus lalu lintas di jalur Solo-Purwodadi, tepatnya di Desa Wonosari, Kalijambe, Sragen, pun lantas tidak bisa dihindarkan.

Dua water cannon milik Polresta Solo sudah diperbantukan untuk segera memadamkan api. Namun, petugas pemadam mengalami kesulitan karena banyaknya bahan yang mudah terbakar di tempat kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com