Pesta Miras Oplosan, Dua Warga Ogan Ilir Tewas

INDRALAYA, KOMPAS.com - ES (39) dan AT (21), keduanya warga Desa Lubuk Sakti, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, tewas setelah menenggak minuman keras oplosan di acara hajatan pernikahan di rumah tetangganya pada Senin (18/4/2016) malam.

Sementara satu orang lain atas nama Darmaji (27) selamat meski harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Ogan Ilir.

Perisitiwa itu berawal saat ES, AT dan Darmaji beserta ketujuh orang lainnya menghadiri acara hajatan pernikahan warga di desanya. Tiba-tiba muncul ide dari salah seorang yang identitasnya belum diketahui untuk membeli minuman keras jenis Vodka dan Mansion untuk diminum bersama.

Terdapat total 30 botol minuman keras yang dibeli secara bertahap malam itu. Sebelum diminum, miras tersebut dioplos dengan minuman lain berupa Fanta, susu dan Capucino.

Usai dioplos, miras kemudian diminum oleh ES, AT dan Darmaji serta sejumlah warga lainnya yang hadir.

Beberapa jam kemudian, tiba-tiba ES, AT dan Darmaji mengalami pusing dan mual. ES sempat dirawat di rumah. Lalu esok harinya ia dibawa ke RSUD Ogan Ilir. Namun ES meninggal saat ditangani tim medis. Sedangkan AT meninggal di rumahnya sebelum dibawa ke rumah sakit.

Sementara Darmaji yang dibawa ke rumah sakit bisa diselamatkan dan saat ini tengah dalam pemulihan.

Dokter RSUD Ogan Ilir, dr Prima ketika dikonfirmasi mengatakan, 2 orang korban miras itu masuk ke rumah sakit sekitar pukul 08.00 dengan kondisi mual dan kepala pusing.

Saat dalam penanganan, korban ES meningal dunia. Sementara Darmaji bisa ditangani dan saat ini sudai mulai stabil.

“Korban atas nama Darmaji saat ini kondisinya berangsur stabil, namun masih dalam pemantauan tim dokter rumah sakit,” katanya.

Kasus miras oplosan itu saat ini tengah ditangani aparat dari Polsek Indralaya.