Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Pemandu Wisata yang Tenggelam di Cunca Wulang Ditemukan

Kompas.com - 18/04/2016, 15:17 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

LABUAN BAJO, KOMPAS.com — Setelah lama dicari, jasad Wenseslaus Hendro Akung (39), pemandu wisata yang tewas tenggelam di air terjun Cunca Wulang, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), bersama dua orang negara asal Malaysia akhirnya ditemukan.

Kepala Kepolisian Resor Manggarai Barat AKBP Supiyanto kepada Kompas.com, Senin (18/4/2016), mengatakan, jasad pemandu wisata lokal tersebut ditemukan tak jauh dari lokasi ketiganya tenggelam.

"Info terakhir korban WNI juga sudah ditemukan dengan identitas Wenseslaus Hendro Akung, yang berprofesi sebagai guide lokal. Guide tersebut adalah warga Warsawe, Desa Cunca Wulang, Kecamatan Mbeliling," kata Supriyanto.

Jasad Hendro, lanjut Supiyanto, ditemukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polsek Sanonggoang, Pos TNI AL, Koramil, Satpol PP, tokoh masyarakat, dan masyarakat sekitar.

Jenazah Hendro sudah dibawa ke rumah duka. Sementara jenazah dua WNA asal Malaysia, masing-masing Mohamad Ezzaq Azraf bin Azumi (24) dan Mohamad Azfar bin Tahir (24), dalam perjalanan ke Labuan Bajo untuk visum dan identifikasi Polri di rumah sakit setempat.

Sebelumnya diberitakan, dua orang wisatawan asal Malaysia tewas tenggelam saat mandi di Air Terjun Cunca Wulang, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Kepolisian Resor Manggarai Barat AKPB Supiyanto kepada Kompas.com, Minggu (17/4/2016), mengatakan, dua warga Malaysia yang tewas tenggelam tersebut yakni Mohamad Ezzaq Azraf bin Azumi (24) dan Mohamad Azfar bin Tahir (24). [Baca juga: Meloncat di Air Terjun, Dua Turis Asing Tewas Tenggelam di Cunca Wulang]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com