Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Temukan Granat Buatan Pindad Saat Mencangkul Sawah

Kompas.com - 18/04/2016, 11:27 WIB
Junaedi

Penulis

PINRANG, KOMPAS.com - Sebanyak dua buah granat jenis nenas ditemukan petani di Paleteng Pinrang Sulawesi Selatan. Granat tersebut ditemukan saat petani sedang mencangkul sawah Minggu (17/4/2016) kemarin.

“Daya ledaknya bisa menjangkau dalam radius 25 meter dan ini bisa melukai siapa saja,” ujar Kapten Sudirman, Danramil Paleteang Kabupaten Pinrang.

Granat aktif ini ditemukan tidak jauh dari bekas lokasi markas Kerajaan Paleteang Pinrang.  

Petani yang menemukan granat tersebut sedang menggarap lahan milik Puang Daale untuk persiapan tanam padi pada musim berikutnya. Namun saat mencangkul di salah satu areal persawahan yang dikelolanya, cangkul tidak sengaja membentur granat tersebut. Berutung granat yang salah satunya masih memiliki pin pengaman ini tidak meledak.

Petugas Koramil Paleteang yang dihubungi warga langsung datang mengamankan kedua granat ke markas Koramil Paleteang dan selanjutnya diserahkan ke logistik Kodim 1404.

Belum diketahui asal usul granat ini. Namun sejumlah warga di lokasi menduga granat ini adalah sisa peniggalan perang zaman Belanda. Pasalnya granat ini ditemukan tak jauh dari lokasi markas kerajaan Paleteang Pinrang.

Warga lainnya menduga granat tersebut sisa peninggalan pasukan TNI Batalyon 721 Makkasau saat menggelar latihan perang di kawasan hutan Paleteang. Menurut warga,  lokasi tersebut kerap dijadikan pasukan TNI latihan perang.

Kedua granat buatan PT Pindad tersebut selanjutnya akan dibawa ke logistik  Korem 142 Taroada Tarogau Kodam VII/Wirabuana untuk diamankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com