Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait Aksi "Kartini Kendeng", Ini Kata Dian Sastro

Kompas.com - 16/04/2016, 16:45 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

Dian Sastrowardoyo mengklarifikasi pemberitaan ini. Klarifikasi Dian atas pernyataannya dalam berita ini bisa dibaca di Klarifikasi Dian Sastro atas Pemberitaan Aksi Kartini Kendeng.

 

JEPARA, KOMPAS.com - Pemain film Dian Sastro Wardoyo mempunyai persepsi tersendiri terkait aksi sembilan perempuan asal  Rembang, Jawa Tengah yang melakukan aksi mengecor kaki dengan menggunakan semen di depan Istana Negara, Jakarta.

Aksi perempuan yang menyebut dirinya "Kartini Kendeng" itu, menurut Dian, menjadi tanda tanya besar soal peran laki-laki.

"Saya melihat fenomena bicara perempuan itu, ada tanda tanya besar. Apakah polemik itu terlalu politis bagi laki-laki. Kenapa yang bicara malah perempuan, saya enggak tahu," kata Dian, di Jepara, Sabtu (16/4/2016).

Aksi para perempuan Kendeng itu, lanjut Dian, menjadi menarik jika dilihat dari perspektif lain.

"Itu jadi menarik adanya kasus sekarang. Ibunya lepas dong dari politik, kembali ke urusan domestik," tambah Dian.

Di luar itu, Dian menganjurkan agar problem bagi perempuan bisa diselesaikan. Dia mempertanyakan mengapa yang terlibat dalam protes unjuk rasa justru para perempuan.

"Menarik bisa ditanyakan, di sana ada problem apa? Bapak-bapaknya kok enggak ikut," imbuh Dian.

Aksi perempuan Kendeng itu sebelumnya menarik simpati banyak pihak dan tidak sedikit yang mempertanyakan kebijakan pemerintah setempat, termasuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Terkait penolakan warga terkait pembangunan pabrik semen, Ganjar menawarkan diri untuk menjadi mediator dalam masalah ini.

Hal tersebut dilakukan karena hingga saat ini masih terjadi penolakan dari warga terkait pendirian pabrik, meski gugatan hukum warga dimentahkan pengadilan.

"Apa yang dibutuhkan, lahan, air, semua bisa dijamin. Saya nanti yang minta jaminan dari Semen Indonesia," kata mantan anggota DPR RI ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com