Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembebasan Lahan Belum Rampung, Proyek Tol Bawen-Salatiga Dikhawatirkan Tersendat

Kompas.com - 16/04/2016, 10:22 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SALATIGA, KOMPAS.com - PT Trans Marga Jateng (TMJ) selaku operator dalam pembangunan megaproyek Trans Jawa Tol Semarang-Solo merasa khawatir pembebasan lahan menjadi kendala dalam mengejar target penyelesaian ruas tol Bawen-Salatiga sebelum Lebaran 2016 seperti yang diminta oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Progres pembebasan lahan belum berubah sejak 31 Desember 2015 kemarin, yakni masih ada 7,3 persen total lahan yang belum bebas. Baik itu tanah kas daerah maupun milik warga setempat yang terdampak proyek tersebut," kata Direktur Teknik dan Operasi PT TMJ, Arie Irianto, Sabtu (16/4/2016).

Memang diakui oleh Arie, sepanjang tidak ada kendala pembebasan lahan, maka diprediksi pengerjaan fisik jalan tol Semarang-Solo seksi III tersebut bisa selesai atau minimal bisa digunakan pada saat arus mudik dan balik Lebaran 2016.

Pihaknya berharap permasalahan lahan bisa selesai clean and clear 100 persen pada pertengahan April 2016.

"Jikapun dibuka untuk jalur Lebaran tahun ini, sifatnya dibuka sementara karena kondisi ruas belum ideal 100 persen. Bagaimanapun aspek keselamatan jalan harus dipenuhi, jangan sampai ada problem," jelas Arie.

Menurut dia, dibutuhkan waktu paling cepat 3 bulan setelah pembebasan lahan untuk mengerjakan sisa pengerjaan fisiknya hingga 100 persen. Arie menambahkan, progres pengerjaan konstruksi fisik di ruas tersebut tersisa sekitar 35 persen.

"Saat ini masih menyisakan lahan warga sekitar 2,3 persen yang berdampak pada progres konstruksi sekitar 11 persen di lahan yang belum bebas seperti yang dimaksud itu. Atau secara umumnya, total tanah kas daerah yang belum bebas sekitar 44 bidang dan lahan warga sekitar 35 bidang," pungsa Arie.

Sebelumnya dikabarkan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjamin ruas jalan tol sesi III Bawen-Salatiga sudah bisa beroperasi sebelum Lebaran tahun ini kendati belum rampung 100 persen. [Baca juga: Ganjar Jamin Tol Bawen-Salatiga Beroperasi pada Lebaran 2016]

Pembangunan jalan tol tersebut, lanjut dia, sudah dikebut meski ada beberapa titik yang mengalami keterlambatan akibat molornya proses pembebasan lahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com