Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Penjual Miras Oplosan yang Menewaskan 3 Warga Belu

Kompas.com - 14/04/2016, 07:54 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

ATAMBUA, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), berhasil menangkap empat orang penjual minuman keras (miras) oplosan yang menewaskan tiga orang warga Dusun Manehitu, Desa Lakanmau, Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu.

Setelah menggali informasi dalam waktu 12 jam, pengoplos maupun penjual sopi tersebut diamankan beserta barang bukti di kediaman mereka masing-masing.

Kapolres Belu AKBP Dewa Putu Gede Artha kepada Kompas.com, Kamis (14/4/2016) pagi mengatakan, empat orang penjual miras oplosan yang dibekuk tersebut yakni berinisal WU, RB, SL dan MFA.

Artha mengatakan, RB, SL dan MFA membeli miras tersebut dari warga Kota Atambua berinisial WU yang merupakan pengoplos miras jenis sopi.

”Miras oplosan itu dibawa pelaku WU dari Atambua, Minggu (10/4/2016) ke pasar Lasiolat untuk dijual. Miras jenis sopi ini kemudian dibeli oleh Penjual RB, MFA dan SL. Sopi dari tangan para penjual inilah yang selanjutnya dibeli dan dikonsumsi oleh para korban yang tewas dan kritis," jelas Artha.

Saat ini, kata Artha, empat orang pelaku penjual miras oplosan ini sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka. Sementara barang buktinya dibawa ke laboratorium forensik untuk diuji.

Diberitakan sebelumnya, tiga warga Desa Lakanmau, Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas setelah menggelar pesta minuman keras oplosan. Selain itu, 11 orang lainnya kritis dan harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Atambua.

Korban tewas masing-masing bernama Simon Asten (76), Yohanes Mau (40) dan Yosep Parera (52).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com