Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Lebat di Sukabumi, 2 Rumah Rusak dan Seorang Warga Terkena Serangan Jantung

Kompas.com - 13/04/2016, 13:35 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Hujan deras selama tiga jam pada Selasa (12/4/2016) petang kemarin mengakibatkan bencana kembali terjadi di sejumlah lokasi di Sukabumi, Jawa Barat.

Salah satunya bencana tanah longsor yang menggerus dua rumah sehingga nyaris ambruk. Peristiwa ini terjadi di Kampung Kampung Bayubud, RT 2 RW 10 Desa/Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.

Akibat bencana ini, 2 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 9 jiwa harus mengungsi ke rumah kerabatnya. Bahkan, salah satu warga, Ade (58) sempat pingsan terkena serangan jantung saat memperbaiki dan mengalihkan luapan air dari selokan menuju ke rumahnya. Juga istrinya, Aas (48) terjatuh di sekitar lokasi tanah longsor.

Dua rumah panggung itu bergeser setelah bagian belakangnya tergerus longsor dari tebing tanah sekitar 3 meter dengan lebar 3 meter. Kini, kedua rumah terpaksa dibongkar karena rawan ambruk. Selain itu, tiga rumah lainnya terancam.

"Pas kejadian saya dan istri serta anak dan ibu saya berada di dalam rumah. Tadinya saya mau membetulkan aliran air di depan rumah, tapi saat bersamaan rumah seperti ada yang mendorong hingga miring," aku Saepulloh (35) kepada Kompas.com di sela-sela membongkar rumah bersama warga, Rabu (13/4/2016).

Saat itu, lanjut Saepulloh, keluarga sempat panik, terlebih lagi air dan lumpur limpasan dari tanah longsor di belakang masuk ke rumah. Begitu juga pintu sangat sulit dibuka karena bangunan sudah miring.

"Kami bisa keluar setelah membongkar jendela. Saat di luar rumah saudara saya yang berdampingan juga sama miring. Akhirnya kami semua menyelamatkan diri ke rumah kakak," ujar dia.

"Saya dan suami melihat luapan air dan rumah adik saya rusak langsung ke atas untuk mengalihkan luapan air. Tapi suami saya pingsan karena serangan jantung dan saya sempat terjatuh karena licin pas di lokasi longsor," aku Aas saat berbincang dengan Kompas.com.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, dua rumah panggung yang rusak akibat longsor itu dibangun di daerah yang di atasnya terdapat areal persawahan. Selain kedua rumah, juga masih terdapat sekitar tujuh rumah lainnya.

Diinformasikan, bencana tersebut sudah dilaporkan ke pemerintah Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.

Sejumlah petugas BPBD pun sudah mengecek lokasi pada Selasa malam. Namun hingga Rabu (13/4/2016) sekitar pukul 10:00 WIB, bantuan untuk tahap tanggap darurat dari BPBD belum diterima para korban. Padahal, informasinya BPBD akan menyalurkan bantuan, di antaranya boronjong.

Bencana akibat hujan deras yang berlangsung di sejumlah wilayah Sukabumi pada Selasa (12/4/2016) siang hingga menjelang pukul 18.00 WIB juga melanda wilayah Kota Sukabumi. Seperti meluapnya beberapa sungai yang merendam permukiman dan ruas jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com