Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Masuk Bursa Menteri, Ini Tanggapan Rektor UGM

Kompas.com - 13/04/2016, 06:17 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) Dwikorita Karnawati M. menanggapi santai kabar jika dirinya masuk dalam bursa reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo sebagai Menteri riset dan teknologi. Sebab, selain kabar itu hanya muncul di grub WA, saat ini dirinya juga sedang fokus mengembangkan hasil risert UGM untuk menuju hilirisasi.

"Biasa ya, di grub WA kan setiap orang bisa nulis pendapat masing-masing. Saya tidak memandang itu serius untuk ditanggapi," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/04/2016).

Ditanya jika memang nantinya diberikan tanggung jawab menjabat sebagai Menteri, Dwikorita mengaku tidak berpikir sampai ke sana. Saat ini yang menjadi fokus adalah mengembangkan semua risert Universitas Gajah Mada (UGM) menuju hilirisasi.

"Waduh, saya belum sampai berpikir ke sana," tegasnya

Saat ini lanjutnya dirinya masih fokus mengembangkan bagaimana hasil-hasil risert di UGM bisa terhilirasi dengan cara yang lebih efektif. Khususnya hasil risert bisa berguna bagi masyarakat dan industri.

"Kita belum mempunyai kedaulatan ilmu dan teknologi, masih banyak yang impor," katanya.

Ia mencontohkan, banyak aplikasi yang digunakan oleh masyarakat tetapi bukan produk asli Indonesia, seperti WhatsApp (WA), Line dan Facebook. Sehingga bisa dikatakan, masyarakat saat ini sangat tergantung dengan produk teknologi impor.

"Seakan kita tidak bisa melindungi data sendiri. Apa-apa diunggah di aplikasi produk impor, data kita bisa diambil oleh asing," ucapnya.

Melihat kenyataan itu, lanjutnya, perlu ada upaya untuk membuat kedaulatan Ilmu pengetahuan dan teknologi sendiri. Sehingga tidak tergantung dengan produk asing.

"Kita harus berdaulat, caranya dengan menciptakan teknologi sendiri. Jangan hanya menggunakan produk asing," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com