Butuh Biaya Perceraian, S Mencuri Uang di Tempatnya Bekerja

KENDAL, KOMPAS.com - S (24), nekat mencuri uang di toko Baja Mulya, tempatnya bekerja, karena untuk membiayai perceraian dan membayar utang.

Warga Kalisuren Patean Kabupaten Kendal Jawa Tengah tersebut, mencuri uang dengan cara menyelinap di toko.

Menurut pengakuan S, ia sudah bekerja di Toko Baja Mulya, sudah 4 tahun lamanya. Gaji yang ia terima, Rp 295.000 per minggu.

Ia nekat mencuri karena tidak punya uang untuk biaya perceraian. Ia pun mencuri uang di toko tempatnya bekerja.

“Uang yang saya ambil, jumlahnya ada Rp 10 juta. Uang itu, sisanya untuk beli motor,” kata dia, Selasa (12/4/2016).

Sutrisno menambahkan, ia bercerai dengan istrinya, karena faktor ekonomi. Padahal, ia menikah baru 1,5 tahun lalu. “Saya baru saja resmi cerai dengan istri,” jelasnya.

Terkait dengan hal itu, Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Fiernando Andriansyah mengatakan, pelaku menyelinap di toko tempatnya bekerja. Lalu setelah toko tutup, pelaku masuk ke ruang kasir, dengan cara lewat atap.

“Perbuatan tersangka melanggar pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan. Pelaku bisa diancam hukuman maksimal 7 tahun penjara,” kata Fiernando.

Fiernando menambahkan, dari tangan pelaku, pihaknya telah mengamankan obeng, tang, dan gunting, yang digunakan untuk mencuri.