Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PDI-P: Ahok di Jalur Perorangan, PDI-P Tetap Jalur Kepartaian

Kompas.com - 11/04/2016, 21:21 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menghormati pilihan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk memilih jalur perorangan pada Pilgub DKI tahun depan. PDI-P sendiri akan tetap konsisten memilih jalur kepartaian untuk berjuang menyejahterakan warga DKI.

"PDI-P menghormati jalan Pak Ahok memilih jalur perorangan, tetapi PDI-P akan tetap di jalur kepartaian," kata Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto seusai bedah buku Merajut Kemelut: Risma, PDI Perjuangan dan Pilkada Surabaya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga Surabaya, Senin (11/4/2016).

Kata Hasto, selama Ahok memilih jalur perorangan, maka dipastikan tidak akan sepaham secara politik dengan PDI-P. Sebab, PDI-P memakai sarana organisasi partai untuk mengusung konsepsi pemerintahan yang baik dan bagaimana menyejahterakan rakyat seperti yang dilakukan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

"Itu semua terserah Pak Ahok, kami akan menghormati," katanya.

Terkait siapa figur yang akan diusung PDI-P pada Pilgub DKI tahun depan, kata Hasto, PDI-P masih terus melakukan pemetaan dan komunikasi politik dengan semua calon kepala daerah di internal PDI-P maupun di luar PDI-P.

PDI-P, kata dia, pasti akan mengumumkan siapa calon yang akan diusung pada waktunya nanti. Yang pasti, calon yang diusung memiliki komitmen kerakyatan dan berorientasi menyejahterakan rakyat, khususnya rakyat jelata.

"Bu Megawati sedang intens melakukan komunikasi politik dengan semua pihak," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com