Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Yang Saya Lakukan di Bandung Sama dengan Trisakti Bung Karno

Kompas.com - 11/04/2016, 16:20 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sangat terinspirasi dengan gaya kepemimpinan Presiden pertama Indonesia Soekarno. Dalam memimpin Kota Bandung, pria yang akrab disapa Emil itu meniru konsep Trisakti yang digagas Bung Karno.

"Apa yang saya lakukan di Bandung sama dengan semangat Trisakti-nya Bung Karno, (yakni) politik yang mandiri, ekonomi berdikari, dan kebudayaan yang berkepribadian," ucap Emil di Balai Kota Bandung, Senin (11/4/2016).

Hal yang sama dia paparkan saat menjadi pembicara dalam agenda Rapat Koordinasi Bidang Nasional Pemuda dan Olahraga (Koorbidnas Pora) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Minggu (10/4/2016) kemarin.

Dalam kesempatan itu, Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristiyanto menyebut bahwa Emil punya kesamaan dengan Bung Karno dalam hal kreativitas.

(Baca: Sekjen PDI-P Puji Kreativitas Ridwan Kamil seperti Bung Karno Kekinian)

Menanggapi hal itu, Emil menjelaskan bahwa dirinya mengaplikasikan Trisakti Bung Karno dengan konteks kekinian.

"Saya bilang terinspirasi Trisakti-nya Bung Karno dan diterjemahkan dalam kekinian. Saya terjemahkan, yang kebudayaan ada Rebo Nyunda, mengubah etos kerja gerakan pungut sampah, politik saya merangkul warga ada tim A, B, dan C kayak KPK (versi Kota Bandung), ekonomi kredit melati, dan sebagainya," kata dia.

Emil menegaskan bahwa kehadirannya di acara PDI-P hanya sebatas memenuhi undangan. Hal itu tidak mengubah keputusannya untuk menyelesaikan masa baktinya sebagai Wali Kota Bandung.

"Saya masih sama seperti yang dulu. Saya belum akan pindah ke mana-mana karena warga Bandung tidak melepas, kecuali warga Bandung melepas itu saja. Saya sedang cari 'warna'," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com