Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunduk pada Permen Kelautan, Nelayan Lepaskan Ribuan Lobster ke Laut

Kompas.com - 11/04/2016, 09:39 WIB
Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Sebanyak 1.050 ekor lobster dengan berat di bawah 200 gram dilepasliarkan ke laut Bengkulu di sekitar kawasan Pulau Tikus, Minggu (10/4/2016).

Pelepasan lobster ini sesuai Peraturan Menteri (Permen) Kelautan dan Perikanan Nomor 01 Tahun 2015 dan masih dalam rangka perayaan pekan nelayan dan kemaritiman tahun 2016.

Kepala Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu wilayah Bengkulu, Dedy Arief mengatakan, lobster-lobster itu merupakan hasil tangkapan nelayan yang diserahkan kepada pihaknya secara sukarela.

"Ini menunjukkan kesadaran nelayan akan aturan tidak boleh mengambil lobster dengan berat di bawah 200 gram sudah mulai berhasil," kata Dedy.

Jauh sebelum itu, lanjut dia, ia dan lembaganya telah melakukan sosialisasi dan kampanye tematik "Save Our Lobster and Crab" dengan anak-anak nelayan.

Lobster yang dilepas di Pulau Tikus tersebut, lanjut dia, hampir 40 persen dalam kondisi bertelur.

Pelepasan lobster di Pulau Tikus cukup tepat karena hewan in membutuhkan lokasi laut berkarang.

Acara pelepasan ribuan lobster juga diikuti Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti. Dalam diskusinya dengan nelayan, gubernur mengatakan dirinya akan mengembangkan infrastruktur yang mendukung perkembangan wilayah maritim Bengkulu.

Selain melepaskan ribuan lobster, rombongan gubernur juga melakukan penanaman bioreeftec atau pengembangan terumbu karang laut dengan melibatkan mahasiswa pencinta alam setempat, menggunakan tempurung kelapa, penanaman bakau dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com