Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Kembali Rendam Kawasan Gresik Selatan

Kompas.com - 10/04/2016, 22:01 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Setidaknya lima desa dari dua kecamatan di bagian selatan Gresik, Jawa Timur, terendam air luapan Kali Lamong, Minggu (10/4/2016).

Desa Wotan Asri, Banjaragung, dan Pucung di Kecamatan Balongpanggang terendam air sedalam 50-60 cm. Adapun Desa Lumpang dan Sedapurklagen di Kecamatan Benjeng, masing-masing terendam air setinggi 20-30 cm.

"Banjir kali ini, datangnya sejak Minggu siang mendekati sore. Beruntung tidak sampai ke perumahan warga, dan baru menggenangi jalan poros desa serta persawahan," kata Koordinator Operasi dan Lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Gresik Barirul Umam, Minggu sore.

Banjir kali ini tidak sampai menggenangi rumah atau bangunan milik warga. Namun, petugas BPBD Gresik mengimbau masyarakat agar tetap waspada.

BPBD memantau bahwa air bah yang merendam jalan desa belum menunjukkan aktivitas penurunan, bahkan cenderung naik.

Kondisi cuaca di Kabupaten Gresik, khususnya di kawasan selatan, terlihat terus berawan dan diperkirakan bakal hujan.

"Kalau hujan turun di kawasan yang banjir, malah tidak begitu berpengaruh. Namun, kalau hujan deras turun di Mojokerto dan bagian hulu Kali Lamong, itu yang berpengaruh. Sebab, bisa jadi ketinggian banjir di sini akan meningkat," kata Barirul.

Anggota BPBD bersama beberapa relawan saat ini masih memantau perkembangan debit air di lima desa tersebut.

Karena banjir tak merendam perumahan warga, maka belum ada evakuasi ataupun bantuan logistik yang disalurkan.

Sementara itu, sebagian warga di lima desa di dua kecamatan tersebut justru memanfaatkan air banjir yang menggenangi jalan kampung untuk mencuci. Adapun anak-anak kecil memanfaatkannya untuk bermain air.

"Menurut pantauan kami, sampai saat ini banjir belum bisa dikategorikan bahaya dan masih dalam tahap aman. Namun kami himbau kepada warga, untuk tetap waspada akan adanya potensi banjir susulan," ujar Barirul.

Pada 9 Maret 2016, lima desa di Kecamatan Benjeng juga terendam banjir akibat luapan Kali Lamong. Kelima desa itu adalah Desa Deliksumber, Sedapurklagen, Munggugianti, Kedungrukem, dan Lundo, dengan ketinggian air di dalam rumah mencapai 60 cm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com