BAUBAU, KOMPAS.com - Sekitar 200 hektar tanaman padi yang berada di Kelurahan Ngkaring-ngkaring, Kecamatan Bungi, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, diserang hama tikus dan wereng. Serangan hama ini menyebabkan para petani terancam gagal panen.
"Kami di sini sudah kesulitan membasmi hama tikus ini. Butir padi yang sudah muncul banyak dimakan tikus," kata seorang petani, Nyoman Artana, Jumat (8/4/2016).
Bukan saja padi, tanaman lain seperti sayuran, tomat dan cabe rawit pun tak luput dari sasaran tikus. Menurut Nyoman, para petani telah berusaha untuk membasmi hama tikus ini dengan memberikan racun tikus dan lainnya.
"Tapi tikus ini seperti tidak ada hentinya. Banyak tikus berhasil ditangkap dan dimatikan tapi malah makin banyak juga ini tikus datang lagi," ujarnya.
Seorang petani lain, I Ketut Sumarta, tampak sedang melakukan pembakaran pada lubang tikus di sekitar pematang sawah. Ia juga mengaku kewalahan dengan hama tikus yang menyerang tanaman padinya.
"Ada juga wereng yang serang padi. Jadi selain tikus, juga ada wereng. Petani juga kewalahan, padahal satu atau dua bulan ini sudah mau panen," ucap Sumarta.
Dia berharap kepada pemerintah daerah setempat untuk memberikan bantuan dalam memberantas hama tikus dan wereng. Sehingga para petani dapat memperoleh hasil panen yang maksimal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.