Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Celurit dan Bom Molotov, 4 Pelajar Diamankan

Kompas.com - 08/04/2016, 16:25 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

BANTUL, KOMPAS.com - Empat pelajar diamankan polisi setelah kedapatan membawa celurit, gir dan bom molotov. Mereka diamankan di dua tempat berbeda, Jumat (8/4/2016) dinihari.

"Anggota Polsek memang aktif melakukan patroli di jam-jam rawan dan daerah rawan. Saat patroli itu menjumpai ada remaja yang mencurigakan," ujar Kapolsek Banguntapan Bantul Kompol Suharno, Jumat (8/4/2016).

Suharno mengatakan, petugas patroli mendapati mereka berboncengan melintas di Simpang Empat Wioro dan di lembah Desa Wirokerten, Banguntapan. Polisi lalu

Saat dihentikan dan dilakukan pengeledahan, mereka diketahui membawa senjata tajam berupa celurit berukuran besar, gir dan molotov.

"Inisialnya Rfi, Nat, Mrh dan Mak. Mereka lalu kita amankan," tegasnya.

Keempat remaja yang diamankan semua masih tercatat sebagai pelajar aktif kelas 2 dari sekolah swasta yang berbeda di Kota Yogyakarta.

Terkait tujuan keempatnya membawa senjata, Suharno mengaku masih mendalami.

"Belum kita simpulkan, kita masih lidik. Tapi yang pasti mereka tidak mabuk," ucapnya.

Dia menyampaikan, keempat pelajar dapat dikenakan dengan UU Darurat no 12 tahun 1951 Pasal 2 ayat 1 dengan ancaman penjara maksimal 12 tahun. Namun, karena usia keempatnya masih di bawah umur, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas sosial dan meminta pertimbangan Kapolres.

"Kami akan panggil kepala sekolahnya dan orangtua. Kita juga akan koordinasi dengan dinsos," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com