Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen Unmul Hilang Diduga ke Palestina Berperang Melawan Israel

Kompas.com - 08/04/2016, 05:29 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com - Desiana (45), seorang Dosen Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman (Unmul), Samarinda, Kalimantan Timur, dilaporkan hilang sejak Maret 2016 lalu. Diduga Desi pergi ke Palestina untuk melakukan misi penyelamatan.

Hal itu dikuatkan dengan koleksi buku-buku miliknya tentang penyelamatan Palestina dari serangan tekanan Israel.

Pembantu Dekan II Fakultas Pertanian Unmul, Awang Yusrani mengatakan, Desi sudah tidak mengajar sejak Bulan Maret 2016. Pihak kampus tidak curiga, karena belum ada kabar tentang hilangnya Desi. Belakangan baru diketahui kalau pihak keluarga juga mencarinya,” kata Yusran, Kamis (7/4/2016).

Menurut Yusran, Desi sudah mengajar di Unmul sejak tahun 1998, jurusan Agro Ekoteknologi. Dosen asal Balikpapan itu tinggal di mes dosen Unmul yang terletak di komplek kawasan Unmul.

Informasi kepergiannya pun didengar Yusra dari kasak-kusuk para dosen di Unmul. Pasalnya, Desiana terakhir kali mengajar pada pertengahan Februari lalu, dan tercatat hanya 9 kali saja dia mengajar.

“Di kampus sudah kasak-kusuk dan saya dapat informasi kalau Ibu Desi hilang tanpa kabar. Karena Desi sudah menjadi bagian dari kampus, maka civitas akademika Unmul kebingungan juga merasa kehilangan,” katanya.

Sementara itu, di ruang kerja Desi, yakni laboraturium Pertanian Unmul, ditemukan buku-buku pembelaan terhadap Palestina. Salah satu buku kesayangannya adalah “Langkah Strategis Mengalahkan Yahudi. Buku tersebut ditemukan oleh pihak kampus ketika memeriksa barang-barang milik Desi.

Hal itu dibenarkan Sekretaris Prodi Agro Ekoteknologi, Hartanto. Menurutnya, Desi menyukai buku-buku yang berkaitan dengan Palestina. Dia bahkan kerap membicarakan tentang Palestina ketika berada di mes tempat tinggalnya. Diketahui pula, belakangan Desi tengah belajar Bahasa Arab.

“Memang beredar kabar alau Ibu Desi suka membicarakan soal penyelamatan Palestina. Ada rekan satu rumahnya yang juga seorang dosen sering menjadi teman cerita Ibu Desi. Rekan satu rumahnya juga yang menginformasikan kalau Desi sedang mempelajari Bahasa Arab,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com