Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Pisah Penonton Laki-laki dan Perempuan, EO Heran Wali Kota Tetap Larang Konser

Kompas.com - 07/04/2016, 18:22 WIB
Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Penyelenggara konser artis lokal, Adi Bergek, Andi Masta mengaku sangat dirugikan dengan dikeluarkannya surat pembatalan konser itu oleh Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya.

Padahal, lanjutnya, event organizer sudah menyiapkan konser pada 10 April 2016 sesuai syariat Islam.

"Laki-laki dan perempuan pisah nontonnya. Tempat shalat juga kita siapkan. Syariat Islam kita tegakkan," ungkap pria yang akrab disapa Gelek ini dalam konferensi pers di Abuwa Kupi Lhokseumawe, Kamis (7/4/2016).

Selain itu, dia kesal karena pembatalan itu diputuskan sepihak oleh wali kota.

"Kami tidak diundang untuk bermusyawarah," terangnya.

Sejauh ini, pihaknya sudah mengantongi izin keramaian dari Mapolres Lhokseumawe.

"Kami meminta agar Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) menjadi inisiator untuk berdiskusi dengan Pemko Lhokseumawe. Kami ingin tahu bagian syariat mana yang kami langgar," terangnya.

Dia menyebutkan, pihaknya terus mencoba berkomunikasi dengan semua pihak agar konser tetap berlangsung.

"Jika tetap gagal juga konsernya, kami rugi Rp 300 juta," pungkas Adi.


Baca juga:

Bupati Aceh Barat Larang Konser Musik

Ulama Aceh Larang Konser Musik Kecuali yang Bernuansa Islami

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com