Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua PNS Jadi Tersangka Penipuan Investasi Penjualan Barang Antik

Kompas.com - 07/04/2016, 10:50 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BAUBAU, KOMPAS.com - Dua orang pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, berinisial DM dan HK terlibat penggelapan dan penipuan. Walau tidak ditahan, kedua PNS telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Baubau.

"Ada dua pekerja yang menjadi tersangka inisial DM dan HK. Kedua tersangka ini karena kooperatif jadi tidak ditahan," kata Kasat Reskrim Polresta Baubau, Ajun Komisaris Polisi Panji Zulfikar, Kamis (7/4/2016).

Selain itu, pihak kepolisian juga telah menahan empat tersangka lainnya berinisial MS, AD, MM, dan SP yang terlibat dalam penipuan investasi penjualan barang antik dan penggelapan uang senilai Rp 1,1 miliar.

Menurut Panji, keenam tersangka ini mempunyai peranan masing-masing.

"Ini dijanjikan kepada korban-korban berkaitan dengan penggadaan uang. Korban diminta berapa, dinaikkan tersangka uangnya bisa berlipat-lipat kembali kepada korban," ujarnya.

Pelaku memang memberikan uang investasi itu dalam jumlah yang berlipat. Namun uang yang diberikan itu palsu.

Sebelumnya, Polres Kabupaten Buton menahan MS di Lingkungan Lingge-lingge, Kelurahan Pasarwajo, Kecamatan Pasarwajo.

Dalam kasus investasi bodong ini sedikitnya terdapat 11 orang yang menjadi korbannya. Para korban tergoda untuk membayar puluhan hingga ratusan juta kepada para pelaku.

Setelah berbulan-bulan, para korban tidak mendapatkan keuntungan.

Para korban pun mendesak kepada para pelaku agar mengembailkan uangnya. Namun polisi sudah terlebih dahulu meringkus para tersangka.

Kasus ini kemudian dilimpahkan ke Polresta Baubau karena pelaku dilaporkan dalam kasus yang sama, yakni penipuan dalam investasi barang antik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com