GORONTALO, KOMPAS.com – Seolah tak mau kalah dari anak-anak muda yang mengikuti ujian nasional tingkat SMA dan sederajat, Ibrahim Badu (53) pun menjalani ujian serupa.
Bersama peserta lain, warga Desa Tunas Jaya, Kecamatan Bone Pantai, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, itu berjuang ujian kesetaraan Paket C.
Hari ini, Ibrahim mengerjakan soal-soal ujian Bahasa Inggris di SMA Negeri 1 Kabila. Ia terlihat mengalami masalah dengan soal-soal tersebut. Namun, dengan kemampuan dan percaya dirinya, Ibrahim dapat mengisi semua pertanyaan.
"Saya mengikuti ujian Paket C ini karena saya merasa masih dibutuhkan oleh masyarakat. Ini yang memotivasi saya untuk terus mengikuti proses pendidikan," kata Ibrahim, Rabu (6/4/2016).
Ibrahim bekerja di kantor Desa Tunas Jaya sejak tahun 2000. Pelayanan kepada masyarakat membutuhkan pendidikan dan keterampilan yang memadai.
Ia tidak sendirian. Di tempat yang sama, Kepala Desa Mootinelo, Bone Bolango, bernama Eman Surya Yunus Bakir (43) juga turut mengikuti ujian tersebut.
Eman mengikuti ujian ini karena harus menyesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Peraturan itu mensyaratkan seluruh aparat desa harus berijazah minimal SMA atau sederajat.
"Makanya, saya ikut ujian Paket C ini," kata Eman.
Eman menuturkan bahwa ia pernah sekolah hingga SMA. Namun, ia hanya menempuhnya hingga kelas II.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.