PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Tiga pekerja bangunan di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, nyaris tewas setelah tersambar petir, Selasa (5/4/2016) siang. Saat ini korban yang dalam kondisi kritis masih menjalani perawatan medis di RS Bakti Timah dengan luka bakar 40 sampai 60 persen.
Para pekerja tersebut tersambar petir saat melakukan pengecoran di lantai dua sebuah rumah warga di daerah simpang empat Pasar Mambo Kota Pangkalpinang.
Mandor Proyek, Sadiri, mengatakan, ketiga korban roboh bersamaan usai tersambar petir. Diduga petir terlebih dahulu menyambar tiang-tiang kawat untuk pengecoran, baru mengenai para pekerja.
"Para pekerja sudah ditangani pihak dokter. Mudah-mudahan kondisi mereka cepat membaik,” ujar Sadiri, kepada Kompas.com, di RS Bakti Timah.
Pekerjaan pengecoran dihentikan sementara waktu para tukang menunggu kondisi cuaca kembali membaik.
Saat kejadiaan nahas menimpa korban, Kota Pangkalpinang diguyur hujan dengan intensitas sedang. Bunyi petir kerap terdengar menimbulkan percikan api pada tiang listrik dan pepohonan.