GOWA, KOMPAS.com - Memasuki hari kedua pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dengan soal matematika yang serentak digelar di seluruh tanah air membuat peserta UN semakin nekat berlaku curang.
Di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, peserta UN nekat mencontek kunci jawaban melalui telepon seluler, Selasa (5/04/2016).
Sebagaimana yang terjadi di Madrasah Aliyah (MA) Sungguminasa, Jalan Sirajuddin Rani, Sungguminasa. Di sekolah yang mengikutkan 255 peserta UN ini, siswa bebas bekerja sama.
Bahkan, salah satu peserta mencontek jawaban melalui telepon seluler yang tersimpan dari saku celananya.
Tentunya hal ini merupakan pelanggaran berat dalam pelaksaan UN, namun hal ini tidak mendapat teguran dari dua orang pengawas UN.
Peserta sendiri mengaku soal ujian matematika merupakan soal yang paling sulit dikerjakan.
"Susah soalnya tapi kita tetap berusaha kerjakan," jelas Ahmad, salah seorang peserta UN.
Pihak sekolah sendiri mengaku telah melakukan pengawasan secara maksimal dengan melakukan sistem pengawasan silang, yakni dua orang pengawas berasal dari sekolah lain.
"Kita sudah maksimal dengan melakukan sistem pengawasan silang dan jumlah peserta sebanyak 255, tetapi dua orang tidak hadir sejak hari pertama," jelas Hafidah, kepala Madrasah Aliyah 1 Sungguminasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.