Siswi SMP Berprestasi Ditemukan Tewas dengan Tangan dan Kaki Terikat

BENGKULU, KOMPAS.com — Warga Padang Ulak Tanding (PUT), Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, geger dengan temuan sesosok mayat yang sudah berbelatung di dalam jurang, Senin (4/4/2016).

Belakangan diketahui, mayat mengenaskan dengan kondisi kaki dan tangan terikat itu adalah YN (14), seorang siswi SMP yang hilang sejak beberapa hari lalu.

Mayat YN ditemukan oleh salah seorang warga yang hendak pergi ke kebun karena mencium aroma busuk menyengat. Mayat itu tampak hanya mengenakan singlet, sementara pakaian sekolah, pakaian dalam, dan alat sekolah korban sudah lenyap.

Menurut informasi, korban pulang dari sekolah pada Sabtu (2/3/2016) dengan berjalan kaki karena arah rumah yang berbeda dengan teman lainnya.

Korban selalu berjalan sendirian. Sejak Sabtu, korban tak pernah pulang ke rumah.

Yakin (34), ayah korban, menceritakan, ia sempat melapor ke polisi perihal hilangnya anaknya itu.

Kapolsek PUT Iptu Eka Chandra didampingi Kanit Reskrim Rejang Lebong, Bripka Sutriyono, menyatakan, hingga saat ini, kasus tersebut masih didalami. Ada banyak muncul spekulasi terkait penemuan mayat tersebut.

"Masih didalami. Saat ini, kita masih mengumpulkan keterangan dari keluarga korban. Tetapi, kuat dugaan bahwa ini kasus pemerkosaan dan pembunuhan," kata Sutriyono.

Dari informasi yang dihimpun, korban diketahui sebagai anak berprestasi di sekolahnya. Bahkan, terakhir, korban meraih peringkat tiga di sekolahnya.