Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati: Ujian Nasional Pakai Komputer Latih Murid untuk Jujur

Kompas.com - 04/04/2016, 13:05 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sebanyak 25 SMK/SMA di Kabupaten Banyuwangi menggelar ujian nasional berbasis komputer dan secara bertahap ujian menggunakan komputer akan dilakukan di seluruh sekolah di Banyuwangi.

"Ujian menggunakan komputer melatih murid untuk jujur dan yang pasti kalau menggunakan komputer pasti minim kebocoran kan soalnya beda beda tiap siswa. Jadi nggak ada contek contekan," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kepada Kompas.com, Senin (4/4/2016), saat meninjau ujian nasional di SMA 1 Giri Banyuwangi.

Apalagi, lanjutnya, sistem berbasis komputer lebih praktis dibandingkan dengan menggunakan kertas. Hanya saja, menurut Anas, fasilitas seperti bandwidth, perangkat komputer dan juga aliran listrik perlu diperhatikan.

"Hari ini saya dapat laporan bahwa PLN memastikan jika tidak ada pemadaman listrik selama ujian berlangsung. Yang terpenting adalah anak anak bisa mengerjakan ujian dengan nyaman dan jujur pastinya," ucap Anas.

Sementara itu, Suhud, Kepala Bidang Pendidikan Menengah pada Dinas Pendidikan Banyuwangi menjelaskan, ada 11.759 siswa yang mengikuti ujian nasional dan 70 persen dari mereka mengikuti ujian berbasis komputer.

"Jadi hanya 30 persen yang menggunakan kertas manual yaitu sekolah yang masih dipinggir. Nanti secara bertahap sekolah tersebut juga ujian menggunakan komputer," kata Suhud.

Dia juga menjelaskan, tiga bulan sebelum ujian, para siswa juga sudah dilatih menjawab soal menggunakan komputer sehingga mereka terbiasa dan tidak canggung saat mengoperasikan dan menjawab soal ujian nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com