Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung "Sport Tourism", Banyuwangi akan Kembali Gelar BMX World Championship 2017

Kompas.com - 04/04/2016, 08:05 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Untuk mendukung konsep sport tourism (wisata olahraga), Banyuwangi akan menggelar BMX World Championship pada 2017.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi akan segera membenahi fasilitas di sirkuit BMX Muncar mulai dari tribun penonton, paddock, hingga akses ke lokasi sesuai dengan standar dari UCI (Union Cycliste International).

"Tahun ini kita sudah sukses gelar Banyuwangi International BMX 2016, nah nanti 2017 kita akan menggelar kejuaraan dunia BMX. Kita sudah ada di kelas C1 race," jelas Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kepada Kompas.com, Minggu (3/4/2016).

Bupati Anas menjelaskan, kejuaraan internasional seperti BMX ini merupakan salah satu agenda sport tourism dan bisa menambah jumlah kunjungan wisatawan ke Banyuwangi.

Ia juga menjelaskan, pada kejuaraan BMX tahun ini, Banyuwangi ingin memperkenalkan sirkuit terbaik miliknya sehingga membidik pasar pecinta aktivitas BMX untuk berkunjung ke Banyuwangi.

"Jadi dampak dari event kejuaraan BMX ini akan banyak yang datang ke Banyuwangi untuk menyalurkan hobinya beratraksi BMX di Banyuwangi serta berwisata," jelasnya.

Sirkuit Muncar sendiri berada di lahan aset pemerintah seluas 80 hektar dan rencananya juga akan dijadikan sebagai salah satu penyelenggara Pusat Pelatihan Nasional balap sepeda.

Selain itu, pemerintah kabupaten juga akan membangun gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Ketenagakerjaan yang berada tak jauh dari sirkuit.

"Di samping sirkuit ini ada BLK, nanti kalau menjadi pusat pelatihan BMX, bisa kita integrasikan dengan memanfaatkannya. Ruang kelas dan penginapannya kan sudah ada," pungkas Anas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com