Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPT: Kelompok Santoso Semakin Lemah, Penangkapannya Tinggal Tunggu Waktu

Kompas.com - 03/04/2016, 21:20 WIB
Erna Dwi Lidiawati

Penulis

PALU, KOMPAS.com — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Tito Karnavian mengatakan, penangkapan terhadap pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Santoso, tinggal menunggu waktu.

Menurut dia, kekuatan mental kelompok Santoso yang sudah hidup berpindah-pindah di pedalaman hutan di wilayah Poso sudah mulai menurun.

(Baca: Kelompok Santoso Diduga Berhubungan dengan Separatis Filipina)

Tito mengatakan, penangkapan ataupun kontak senjata yang menyebabkan terbunuhnya anggota kelompok membuat kekuatan mereka menjadi lemah.

"Kelompok ini jauh melemah. Senjata mereka melemah. Saya optimistis, tinggal menunggu waktu, tinggal menunggu keseriusan, tinggal kemampuan anggota di lapangan semakin intens mengejar mereka, kemudian pembagian tugas," kata Tito, Minggu (3/4/2016).

Tito mengungkapkan, ada delapan anggota Santoso yang berhasil ditembak mati oleh polisi. 

Sementara itu, dua anggota lainnya ditangkap hidup-hidup. Saat ini, tersisa 29 anggota kelompok Santoso. (Baca: Anggota Santoso Tinggal 29 Orang, Dua di Antaranya Etnis Uighur)

Tiga di antaranya adalah istri Santoso, Ali Kalora, dan Basri. Menurut Tito, kelompok ini semakin lemah setelah diputusnya pasokan logistik, termasuk makanan dan senjata.

Kompas TV 2 Anggota Kelompok Santoso Tewas Ditembak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com