Soal UN Kurang, Sebagian Sekolah di Pinrang Terancam Pakai Fotokopi

PINRANG,KOMPAS.com - Sejumlah sekolah mengalami kekurangan naskah ujian nasional yang akan berlangsung mulai Senin (4/4/2016) pekan depan.

Hal itu diketahui setelah guru sekolah tingkat atas dan kejuruan sekabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, mengambail soal ujian nasional (UN) yang akan didistribusikan ke setiap polsek, Jumat (1/4/2016).

Jika panitia UN provinsi tidak segera mendistribusikan penambahan soal UN, para siswa terancam menggunakan naskah fotokopi.

Kekurangnan soal itu terjadi pada semua mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi.

Tidak semua sekolah mengalami kekurangan, kekurangan yang terjadi hanya di SMK Negeri 4 Pinrang sebanyak 3 sampul, khususnya mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Di Madrasah Al Masaakhira, terjadi kekurangan 12 sampul masing-masing 2 sampul untuk setiap mata pelajaran yang diujikan.

Guru dari sekolah masing-masing kecamatan di Pinrang mendapati semua jenis mata pelajaran mengalami kekurangan naskah ujian.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pinrang Syamsiah mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sulbar terkait kekurangan naskah soal ujian yang terjadi di sejumlah sekolah.

Jika hingga pelaksanaan UN masih ada kekurangan soal ujian, maka terpaksa soal yang ada akan difotokopi. Penggandaan soal dilakukan dengan pengawalan aparat polisi dan pihak terkait.

Dalam pelaksanaan UN pekan depan, kata Syamsiah, pengawas internal dan pengawas provinsi serta pengawas independen akan dilibatkan untuk memantau ujian.

UN tingkat SMK atau sederajat di Pinrang tahun ini akan diikuti 2.858 pelajar tingkat SMA/madrasah serta 2.123 pelajar SMK. UN akan berlangsung hingga Kamis (7/4/2016).