Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jatim Gerebek Rumah Produksi Jajanan Berbahaya

Kompas.com - 31/03/2016, 21:36 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Polda Jatim menggerebek rumah produksi makanan ringan wafer cokelat di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (31/3/2016).

Pembuatnya memanfaatkan bahan kedaluwarsa sebagai bahan bakunya. Produksi makanan ringan yang dikemas dengan pembungkus bergambar tokoh kartun Upin dan Ipin tersebut sudah diedarkan di sekolah-sekolah wilayah Sidoarjo, Mojokerto dan Pasuruan, tiga tahun terakhir.

Dalam pemeriksaan, usaha tersebut juga tidak dilengkapi izin usaha, izin edar, izin BPOM dan sertifikat halal dari lembaga yang berkompeten.

"Ini bahaya, karena konsumen yang disasar adalah siswa sekolah SD," kata Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Nurrachman.

Produsen makanan tersebut menggunakan ampas wafer kering yang didapat dari sejumlah pabrik di sekitar Sidoarjo. Setelah dicampur cokelat, ampas wafer tersebut diolah dan dikemas lagi menjadi jajanan yang menarik perhatian siswa SD.

"Ada hadiah uangnya juga di dalam kemasan jajanan itu," tambahnya.

Selain mengamankan pemilik usaha, HI (39), di rumahnya di Desa Tanjekwage, Kecamatan Krembung, polisi mengamankan sejumlah peralatan produksi dan bahan baku seperti peralatan mesin pemanas cokelat, puluhan karung wafer dan cokelat batangan.

Pelaku dijerat Pasal 62 dan 8 ayat (1) UU Perlindungan Konsumen serta Pasal 142 UU Pangan, dengan ancaman hukuman paling lama lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com