Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT INKA Madiun Ekspor 150 Unit Kereta ke Banglades

Kompas.com - 31/03/2016, 16:38 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Sebanyak 150 unit kereta api penumpang diekspor ke Banglades melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Kamis (31/3/2016).

Pengiriman kereta api itu diharapkan tuntas hingga akhir Agustus nanti. Kereta api penumpang itu adalah buatan perusahaan negara, PT INKA Madiun, yang memenangi tender pengadaan penumpang kereta api senilai 73 juta dollar AS di Banglades.

"Hari ini adalah ekspor tahap pertama sebanyak 15 unit," kata Senior Manager Protokoler Humas PT INKA Madiun, Kholik Muhammad.

Ekspor ke Banglades tersebut adalah yang kesekian kalinya oleh PT INKA. Sebelumnya, sejak 2004, PT INKA sudah melakukan ekspor ke Filipina, Thailand, Australia, Malaysia, dan Singapura.

Selain kereta penumpang, PT INKA juga mengekspor gerbong barang dan gerbong datar. Sebanyak 70 persen produk kereta api PT INKA tersebut dibuat dari bahan produk lokal, dengan konsep sinergi produk BUMN, seperti PT Pindad, PT Krakatau Steel, dan PT Barata.

"Ke depan, kami berharap semuanya bisa dari produk lokal, bahkan kapal pengirimnya pun berbendera Indonesia," tambahnya.

Ke-15 unit kereta api penumpang itu diangkut kapal Seiyo Spring berbendera Panama. Ekspor perdana ke Banglades itu dikemas melalui acara seremonial yang dihadiri Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, dan Menteri PAN RB Yuddy Chrisnandi.

Semula, Presiden Jokowi dijadwalkan hadir dalam pelepasan ekspor perdana tersebut, tetapi karena suatu hal, akhirnya kehadiran Presiden Jokowi batal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com