Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Saat Rapat Paripurna, Anggota Dewan dan Bupati Berhamburan Keluar

Kompas.com - 30/03/2016, 17:39 WIB
Syarifudin

Penulis

BIMA, KOMPAS.com - Diduga karena arus pendek, atap kantor DPRD Kabupaten Bima, Rabu (30/3/2016) terbakar. Kejadian itu terjadi saat Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri membacakan laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2016, dalam ruang Paripurna.

Berdasarkan pantauan, kejadian kebakaran itu membuat puluhan anggota dewan lari berhamburan keluar dari ruang rapat paripurna.

Tak hanya itu, Bupati Bima dan puluhan pegawai negeri sipil (PNS) juga ikut panik dan lari berhamburan menyelamatkan diri.

Menurut saksi mata, Sadam mengatakan, api mulai menjalar di atap plafon bagian depan ruangan paripurna. Saat itu sedang berjalan rapat penyampaian LKPJ tahun 2016, tiba-tiba saja sejumlah pegawai melihat percikan api dari kabel listrik diatas plafon gedung utama DPRD.

“Saya kaget, tiba-tiba mendengar percikan api dalam ruangan paripurna. Ternyata api sudah menjalar di atas plafon,” ungkap Sadam.

Para pegawai segera gotong royong mengambil air untuk memadamkan api di atap gedung DPRD tersebut.

Akibat korsleting listrik ini, penyampaian LKPJ sempat terhenti.

Pasca-kejadian, Anggota DPRD Kabupaten Bima Zulkarnain menyayangkan adanya kejadian kebakaran tersebut. Dia mengaku, kejadian korsleting listrik di gedung utama DPRD sudah tiga kali terjadi sehingga harus diseriusi.

“Ini bahaya, beruntung kejadiannya saat ada kita sehingga cepat tertangani. Gimana kalau konslet saat kantor sepi, bisa-bisa kantor ini bisa ludes,” katanya.

Dia berharap, Sekwan DPRD Kabupaten Bima bisa menyikapi masalah tersebut. Memanggil pihak PLN agar segera memperbaiki aliran listrik dengan benar.

"Ini kantor rakyat yang harus dijaga dan dipelihara," pungkas Zulkarnain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com