UNGARAN, KOMPAS.com - Penanggung jawab IT SMKN 1 Bawen, Andi Wisnu Ariyanto mengatakan, pihaknya berharap berharap adanya jaminan sistem keamanan server pusat selama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Hal ini penting agar server utama tersebut benar-benar aman dari upaya peretasan.
Andi mengakui keamanan jaringan untuk antivirus, seperti malware, yang dipakai dalam UNBK ini justru tidak diaktifkan.
"Dari sisi keamanan saya kira rawan sekali untuk bisa ditembus peretas. Sekolah penyelenggara UNBK berharap ada jaminan keamanan server," kata Andi di sela simulasi pelaksanaan UNBK di SMKN 1 Bawen, Kabupaten Semarang, Rabu (30/3/2016).
Menurut Andi, persoalan keamanan program ini sangat bergantung dari sistem keamanan program dari server di pusat. Pasalnya, berbagai ketentuan di dalam proses penyelenggaran UNBK di Kabupaten Semarang telah dijalankan sesuai dengan ketentuan dari pusat.
Pihak sekolah penyelenggara, lanjutnya, hanya mengikuti standar operasional dan prosedur (SOP) untuk perangkat lunak maupun perangkat keras yang harus dipersiapkan. Ia mengakui dalam beberapa kali pertemuan untuk persiapan penyelenggaraan UNBK kali ini sama sekali tidak pernah membahas persoalan keamanan server dari upaya- upaya peretasan.
"Sejauh ini untuk urusan keamanan sistem memang belum sampai dibahas. Sehingga apakah program ini anti peretasan atau tidak kami tidak bisa memastikan," ucapnya.
Pihaknya menilai penting untuk mengupayakan tingkat keamanan yang lebih baik agar kemungkinan tersebut sangat kecil. Sebab kemungkinan dibajak atau diretas masih dimungkinkan. Di kalangan peretas, ada semacam kebanggaan jika bisa membobol atau meretas suatu sistem.
"Peretasan perlu diwaspadai karena akan mengganggu kelancaran dan keamanan UNBK. Bisa mengacaukan atau memperlambat akses. Atau bahkan bisa melakukan kecurangan, dengan merubah data hasil UNBK misalnya," tandas Andi.
Pada pelaksanaan UN tahun 2016 di Kabupaten Semarang setidaknya ada 2 SMA dan 9 SMK yang siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Ke-11 SMA/SMK tersebut adalah, SMA Negeri 1 Ungaran dan SMA Negeri 1 Bergas, SMK Negeri 1 Bawen, SMK Negeri 1 Tengaran, SMK Negeri 1 Kaliwungu, SMK Widya Praja Ungaran, SMK NU Ungaran, SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa, SMK DR Cipto Ambarawa, SMK Telekomunikasi Tunas Harapan Tengaran, dan SMK Wikrama Susukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.