Tolak Kenaikan Iuran BPJS, Ratusan Warga Miskin Berdemonstrasi

SUKABUMI, KOMPAS.com — Ratusan warga yang tergabung Forum Rakyat Miskin Bersatu (FRMB) berunjuk rasa di Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Jalan Siliwangi, Kota Sukabumi, Senin (28/3/2016).

Mereka menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan dengan alasan masih banyaknya rumah sakit yang menolak pasien pengguna BPJS. Massa FRMB ini didampingi sejumlah tujuh anggota DPRD Kota Sukabumi, di antaranya Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Tatan Kustandi, Gagan Rahman, Rojab Asyari, Dede Koswara, Anwar Situmorang, dan Usep Ubaedillah.

Massa juga membawa mobil truk bak terbuka yang sudah dilengkapi sound system dan spanduk bertuliskan penolakan iuran BPJS Kesehatan. Selain itu, mereka juga membawa benda yang mirip keranda mayat.

Sejumlah wakil rakyat yang diketahui berasal dari komisi berbeda itu menyampaikan orasi dengan silih berganti. Mereka bersama-sama menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan karena dinilai tidak pro-rakyat.

"Kenaikan iuran BPJS Kesehatan sangat tidak pro-rakyat," kata Tatan yang juga Ketua FRMB Sukabumi saat berorasi di atas bak truk didampingi wakil rakyat lainnya.

Selama ini, penyelenggaraan BPJS Kesehatan belum berjalan dengan baik jika dilihat dari aspek pelayanan beberapa rumah sakit. "Kenaikan BPJS Kesehatan bukan menjadi solusi, justru akan semakin membebani biaya hidup masyarakat kecil," ujar dia.

Aksi demonstrasi massa FRMB Sukabumi ini mendapatkan pengawalan dan pengamanan dari petugas Polres Sukabumi Kota dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sukabumi.