Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lacak Direktur Rumah Sakit yang Hilang, Polisi Periksa Tujuh Saksi

Kompas.com - 26/03/2016, 17:37 WIB
Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Kapolres Mataram AKBP Heri Prihanto mengatakan saat ini polisi telah memeriksa tujuh orang saksi untuk melacak keberadaan Direktur RSUP NTB, Dokter Mawardi Hamri (55) yang meninggalkan rumah sejak Rabu (23/3/2016).

"Kemarin sudah kami lakukan pemeriksaan saksi-saksi baik yang ada di TKP ataupun sekitar TKP. Ada sekitar 7 orang (saksi)," kata Heri, Sabtu (26/3/2016).

Dokter Mawardi dilaporkan hilang setelah pergi dari rumah dinasnya di Jalan Langko nomor 31, Dasan Agung, Mataram, Rabu (23/3/2016) sekitar pukul 20.00 Wita.

Dari keterangan saksi, Dokter Mawardi pergi dengan dijemput menggunakan mobil jenis Innova. Dia meninggalkan rumah dengan berpakaian rapi, mengenakan peci dan jas.

(Baca: Tiga Hari Tak Pulang, Direktur Rumah Sakit Dilaporkan Hilang)

"Yang bersangkutan sejak tanggal 23 Maret pukul 20.00 wita itu sudah meninggalkan rumah dinas dan sampai sekarang belum kembali," kata Heri.

Kejadian ini lalu dilaporkan oleh penjaga rumah atas nama Sri Darmanto ke Polres Mataram. Atas dasar surat pengaduan orang hilang tersebut, saat ini polisi masih melacak keberadaan Dokter Mawardi.

"Kalau memang diculik saya kira ndak karena ini mengenal. Kalau masalah motif dan lain-lainnya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," kata Heri.

Heri menambahkan, berdasar keterangan salah satu saksi, mobil sempat berhenti dan mematikan mesin. Setelah Dokter mAWARDI mendekat ke mobil, baru mobil menyala dan meninggalkan rumah dinas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com