Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Hari Tak Pulang, Direktur Rumah Sakit Dilaporkan Hilang

Kompas.com - 26/03/2016, 15:48 WIB
Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Nusa Tenggara Barat (NTB), dokter Mawardi Hamri (55) dilaporkan hilang setelah tiga hari tidak pulang ke rumah dinasnya di Mataram.

Dokter Mawardi dilaporkan hilang setelah pergi dari rumah dinasnya di Jalan Langko nomor 31, Dasan Agung, Mataram, Rabu (23/3/2016) sekitar pukul 20.00 Wita.

Dari laporan penjaga rumah, Mawardi pergi dengan dijemput menggunakan mobil jenis Innova. Zulkifli Hamri, adik kandung Mawardi, menceritakan, kabar hilangnya korban pertama kali diperoleh keluarga dari pegawai di RSUP NTB yang menanyakan keberadaan kakaknya itu kepada keluarga di Lombok Timur.

"Rumah sakit hubungi saya dua kali, tanya bapak ada nggak di Lotim (Lombok Timur) dari sana saya curiga akhirnya saya tanya, ternyata bapak nggak pulang sejak malam Kamis," kata Zulkifli, Sabtu (26/3/2016).

Dia mengatakan, sejak meninggalkan rumah, pihak keluarga sudah mencoba menghubungi nomor handphone Mawardi, tetapi tidak ada jawaban. Keluarga mulai khawatir karena ponselnya tidak aktif hingga Jumat siang.

"Keluarga juga enggak tau dia ke mana ini, kita bingung juga. Sampai sekarang belum bisa dihubungi," kata Zulkifli.

Dia mengatakan, Mawardi tinggal di rumah dinas di Mataram bersama pembantu dan penjaga rumah. Setiap satu minggu sekali Mawardi selalu menjenguk orangtuanya di Lombok Timur.

"Biasanya pergi ke mana pun, ke luar daerah, pasti menghubungi saya," ungkap Zulkifli.

Saat ini, laporan hilangnya Mawardi tengah ditangani pihak Kepolisian Resor Mataram. Zuklifli berharap, kakaknya segera kembali ke rumah dalam keadaan sehat dan selamat.

"Kami minta doa dari semua teman-teman mudah-mudahan dia selamat tidak terjadi suatu apa pun," kata Zulkifli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com