Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Warga Diduga Keracunan, Sampel Makanan Dikirim ke Laboratorium di Bandung

Kompas.com - 25/03/2016, 14:43 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Didi Supardi, menyatakan jumlah warga yang mengalami dugaan keracunan makanan di Kecamatan Cikakak seluruhnya 50 warga.

Bidang Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Sukabumi pun sudah mengambil sampel sisa makanan selamatan yang diduga menjadi penyebab keracunan puluhan warga di Kampung Cikarae RT 3/RW 10 Desa Cimaja.

Sampel makanan dari acara selamatan warga itu di antaranya berupa nasi kuning dan telur dikirim ke Laboratorium Kesehatan di Kota Bandung.

"Data yang kami peroleh dari para petugas di lapangan terdapat 50 kasus. Sebanyak 21 warga dievakuasi ke IGD dan 29 warga ditangani langsung di lokasi," kata Didi saat dihubungi Kompas.com melalui telepon selularnya, Jumat (25/3/2016).

Saat ini, lanjut Didi, walaupun sejumlah 28 warga yang ditangani sudah pulih dan membaik, sejumlah petugas dan tim medis masih tetap bersiaga di lokasi Kampung Cikarae. Selain itu Puskesmas Cikakak juga tetap siaga.

"Para petugas dan tim medis masih memantau kondisi warga yang ditangani langsung di lokasi. Sekarang warga sudah membaik," ujar dia.

Sedangkan untuk 21 warga yang dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu langsung ditangani tim medis rumah sakit.

"Saat ini masih mendapatkan penanganan medis di IGD," ujarnya. (Baca juga: 21 Warga Sukabumi Dibawa ke IGD, Diduga Keracunan Makanan)

Sementara mengenai sampel makanan, lanjut Didi sudah dibawa langsung oleh petugas P2M Dinkes Kabupaten Sukabumi ke laboratorium di Kota Bandung.

Hal ini untuk mengetahui penyebab keracunan puluhan warga.

"Biasanya hasil laboratorium bisa selesai dan diketahui sekitar dua pekan," kata Didi.

Lokasi Kampung Cikarae Desa Cimaja Kecamatan Cikakak dari ibukota Kabupaten Sukabumi di Palabuhanratu hanya sekitar 10 kilometer melalui Jalan Palabuhanratu-Cikakak-Cisolok. Sedangkan dari Kota Sukabumi mencapai jarak sekitar 70 Kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com