Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai-ramai Donasi Darah agar Bisa Naik Tank

Kompas.com - 23/03/2016, 18:13 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

AMBARAWA, KOMPAS.com — Ratusan warga Ambarawa, Kabupaten Semarang, Rabu (23/3/2016) siang, mendapatkan kesempatan menaiki kendaraan lapis baja atau tank berkeliling Markas Batalyon Kavaleri (Yonkav) 2/Tank Turangga Ceta, Ambarawa.

Kesempatan langka tersebut diberikan kepada warga yang mengikuti kegiatan donasi darah dalam rangka hari ulang tahun ke-66 pasukan berlapis baja di bawah Kodam IV Diponegoro tersebut.

Warga tak menyia-nyiakan momen ini untuk mengekspresikan kegembiraan ini untuk berfoto ria dan lebih mengenal alutsista tank TNI. Ada juga yang sengaja membawa serta anaknya agar mengenal lebih dekat dengan TNI.

"Senang, tapi deg-degan. Saya kebetulan sambil momong anak, biar lihat tempat latihannya pak tentara, terus keliling-keliling sini," kata Niken (36), warga setempat.

Warga lainnya, Koko (45), mengaku bahwa seumur hidupnya baru pertama kali naik kendaraan lapis baja milik TNI.

Ia mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai wujud kedekatan dan sebagai bukti upaya mempererat hubungan antara rakyat dengan Onkav 2/Tank Turangga Ceta Ambarawa.

"Kapan lagi naik tank, zaman perang enggak mungkin, bisanya sekarang. Ternyata bantere (kencangnya). Senang walaupun pertama agak takut sih, tapi ya exciting tenan," kata Koko.

Komandan Yonkav 2/Tank Turangga Ceta Mayor Kav Krisyanto mengatakan, kesempatan naik tank tersebut sebenarnya sebagai salah satu strategi untuk menarik perhatian warga mengikuti aksi donasi darah.

"Ini sebenarnya untuk menarik perhatian warga. Jadi kami mengundang warga desa binaan, termasuk rekanan dari masyarakat untuk ikut peserta donor," kata Krisyanto.

Tank berjenis AMX 13 itu telah diremajakan oleh PT Pindad Bandung. Peremajaan yang dilakukan meliputi penggantian mesin, canon, serta sistem penembakan yang lebih akurat. Tank ini telah memperkuat Yonkav 2/Tank Turangga Ceta sejak tahun 2011.

"Kita memang dituntut untuk menjadi prajurit yang profesional, solid, dan kembali melaksanakan tugas pokok sebagai prajurit TNI. Ke depan, dengan peremajaan alutsista ini, tentunya kita harus dukung dengan SDM yang memadai," kata Krisyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com