Peringati Hari Air Sedunia, Puluhan Pelajar Basah-basahan di Sungai

Mereka membersihkan sampah di aliran Sungai Legokpicung yang tidak jauh dari sekolahnya di Desa Lembursawah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.

Selain memunguti sampah di sejumlah lokasi sepanjang sungai, para pelajar itu juga menanam pohon. Penanaman pohon dilakukan di beberapa lokasi, termasuk di halaman sekolah.

"Sungai ini menjadi tempat pilihan kami, karena sering banyak sampahnya," kata Wulan Oktaviani (17) pelajar Kelas 11 kepada Kompas.com di sela aksi bersih sampah, Selasa (22/3/2016).

Menurut Wulan sampai sekarang ini masih banyak warga yang belum sadar dan selalu membuang sampah ke selokan dan sungai. Padahal sampah atau limbah rumah tangga yang dibuang dapat mencemari sungai.

"Dengan membersihkan sampah di sungai ini, kami sekaligus mengajak masyarakat agar juga peduli dan tidak lagi membuang sampah ke sungai," ujar pelajar jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) didampingi para siswa lainnya.

Kepala SMK Al Husaeniyah Saepul Zaman mengatakan, kegiatan ini rutin dilaksanakan dalam rangka mengajak para siswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Untuk kegiatan kali ini selain di sekolah juga dilaksanakan di luar sekolah.

"Kegiatan dalam rangka Hari Air Sedunia ini akan menjadi sebuah pelajaran bagi para siswa. Kami perkenalkan kepada mereka begitu pentingnya air bagi kehidupan dan kita semua wajib menjaga dan memelihara sumber-sumber air," jelas Saepul.