Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Ruko Terlelap, Warga Lemparkan Batu untuk Beri Tahu Ada Kebakaran

Kompas.com - 21/03/2016, 22:25 WIB
Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Sepuluh rumah dan toko terbakar di Desa Ulee Matang, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, Senin (21/3/2016) pukul 03.00 WIB.

Arus diduga muncul dari hubungan pendek arus listrik ruko milik Karimuddin (30).

"Depan ruko tersebut ada warga yang berjualan ikan dan udang. Mereka biasanya baru tidur sekitar pukul 04.00 WIB. Tiba-tiba sejumlah warga melihat ada asap tebal mengepul dari bagian ruko Karimuddin yang kemudian disusul dengan api yang semakin membesar," kata Anwar, warga setempat.

Ia menuturkan, begitu melihat asap membumbung, warga berteriak membangunkan warga lain yang sudah tertidur pulas.

Teriakan itu tidak membuat pemilik ruko bangun dari tidur. Akhirnya, warga melemparkan batu ke atap rumah mereka.

Tak lama kemudian sejumlah warga langsung keluar dari rumah bersama istri dan anak mereka untuk menyelamatkan diri.

"Saat kejadian, Karimuddin tak ada di rumah. Karena dia baru sepekan yang lalu menikah dengan gadis desa yang lain, sehingga barang dalam rukonya tak sempat diselamatkan," kata Anwar.

Warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, karena kayu-kayu pada ruko tersebut sudah lapuk, api dengan cepat membakar habis bangunan tersebut.

"Kini mereka terpaksa harus tinggal di tenda yang dibangun dekat lokasi ruko yang terbakar tersebut," ujar Anwar.

Dua unit mobil pemadam kebakaran terlambat sampai di lokasi kejadian karena tersesat. Adapun satu unit lagi sempat terperosok lubang di badan jalan.

Kepala Polsek Seunuddon Ajun Komisaris Polisi M Ridwan menyebutkan, polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran itu.

"Bangunan yang terbakar 10 unit, mereka sekarang harus menetap ditenda, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com