Operasi Simpatik, Polisi Cilik Beraksi di Jalan

Beberapa anak kecil yang berseragam polisi lalu lintas ikut mengatur arus lalu lintas di kawasan Jalan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya pada Senin (21/3/2016).

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya AKP Isnadi Anang Raharjo mengatakan, polisi cilik ini sengaja dilibatkan untuk menarik perhatian masyarakat supaya lebih sadar terhadap peraturan berlalu lintas. Langkah ini pun bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya keselamatan dalam berkendara di jalan raya.

"Polisi cilik ini dilibatkan dalam operasi simpati hari terakhir. Tujuannya supaya menari perhatian masyarakat untuk lebih menyadari perlunya keselamatan berlalu lintas," jelas Anang kepada wartawan di lokasi operasi simpatik terakhir, Senin pagi.

Selama dilaksanakannya operasi simpatik di wilayah Tasikmalaya, tambah Anang, tercatat adanya penurunan jumlah pelanggaran. Hal ini membuktikan adanya peningkatan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas. Dengan demikian angka kecelakaan di jalan raya pun akan lebih menurun.

"Kalau masyarakatnya tertib berlalu lintas dan menyadari pentingnya keselamatan, angka kecelakaan pun akan semakin menurun nantinya," kata Anang.

Awalnya jumlah tindakan teguran selama ini rata-rata 80 kali per harinya. Sampai menjelang beberapa hari terakhir jumlahnya menurun menjadi rata-rata 50 kali tindakan teguran per harinya.

"Ada penurunan tindakan selama operasi simpatik di Kabupaten Tasikmalaya. Awalnya rata-rata 80 teguran per hari pada akhir operasi menjadi rata-rata 40 kali tindakan," ungkapnya.

Salah seorang polisi cilik Muhammad Rifki (12), mengaku dirinya sangat senang bisa dilibatkan langsung mengikuti kegiatan operasi simpatik oleh Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya pagi ini.

Rifki berharap setelah besar nanti bisa menjadi anggota polisi sebagai cita-citanya.

"Saya sangat senang bisa diajak Pak Polisi ikut langsung operasi di jalanan. Ini pengalaman pertama saya ikut. Saya cita-citanya jadi jenderal polisi," kata dia.