Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Sebut Helikopter yang Jatuh di Poso Tergolong Baru

Kompas.com - 20/03/2016, 23:10 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mabes TNI menyatakan helikopter milik TNI Angkatan Darat jenis Bell 412 EP dengan nomor HA 5171, yang jatuh di atas perkebunan Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisi, Sulawesi Tengah, layak terbang.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Tatang Sulaiman menyatakan, helikopter yang jatuh itu masih tergolong baru.

"Masih baru," kata Tatang, saat ditanya kelaikan helikopter yang jatuh tersebut, ketika jumpa pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Minggu (20/3/2016) malam.

Helikopter itu, lanjut Tatang, pengadaan sekitar tahun 2012, dari Kanada.

(baca: Helikopter TNI-AD yang Jatuh di Poso Dipakai untuk Kejar Kelompok Santoso)

Pihak TNI menyatakan, sebanyak 13 penumpang helikopter itu tewas. Korban tewas yang dirilis Mabes TNI, yakni Danrem 132/Tadulako Kol Inf Saiful Anwar, Mayor Inf Faqih, Kapten Dr. Yanto, Kolonel Inf Heri.

Kemudian, Kolonel Ontang, Prada Kiki, Letkol Cpm Tedy, Kapten Cpm Agung, Lettu Cpn Wiradi, Letda Cpn Tito, Sertu Bagus, Serda Karmin, dan Pratu Bangkit. (baca: Helikopter TNI AD Jatuh di Poso 10 Menit Sebelum Pendaratan)

Meski menyatakan seluruh penumpang tewas, Mabes TNI menyebut salah satu korban, yakni Lettu Cpn Wiradi masih dalam pencarian.

"Saat ini Pangdam VII Wirabuana sedang pimpin pencarian dan evakuasi, karena masih ada satu korban Lettu Cpn Wiradi belum ditemukan, sementara 12 sudah ditemukan," ujar Tatang.

Ke-12 jenazah yang sudah ditemukan dibawa ke RS Bhayangkara Palu. Mabes TNI menyatakan, tim investigasi sedang dibentuk untuk mengungkap penyebab pasti jatuhnya helikopter tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com